Sedih !!! Betapa Sayangnya Rasulullah Kepada Ummatnya

  

Teman, artikel ini menjelaskan tentang betapa besarnya perjuangan Rasulullah unuk ummatnya dan betapa rindu Rasul ingin bertemu kita, ini diceritakan oleh Ustadz Adi Hidayat, Lc. Ma. Semoga ini dapat memotivasi kita yah...

Pembeda Rasulullah Dan Nabi Lain

Musa, mau datang kepada fir'aun. Begitu akan datang, beliau berdo'a kepada Allah,Robbi srohlii shodrii wa yassirlii. Perhatikan ! Musa menghadap Fir'aun mau datang berdo'a dulu baru di kabulkan, Robbi srohlii shodrii, Nabi Muhammad tidak berdo'a di berikan oleh ALLAH.

 Nabi Musa minta Robbi srohlii shodrii, Nabi Muhammad turun ayat alam nasyrah laka shoderak, karna ketika itulah musa akan menghadap fir'aun yang hanya melontarkan beliau dengan kata-kata kata-kata yang sangat kejam, yang dahsyat sehingga berdo'a kepada ALLAH.

Pengorbanan Rasulullah Untuk Penduduk Toif

 Nabi Muhammad, belum minta, sudah diberi oleh ALLAH. Karna itu ketika di lempar bukan hanya dengan kata-kata penduduk toif, melemparnya dengan batu, lempar dengan kemarahan, lempar dengan segala hal. Apa kata Nabi, karna alam nasyrah laka shoderak kata Nabi ya rabb... 

Ketika 2 malaikat penjaga bukit mengatakan angkat tangan mu Muhammad mudyadaika ilassama, angkat tanganmu kelangit dan mohonkan kepada ALLAH supaya kami angkat gunung toif untuk menghimpit mereka yang tidak punya sopan santun itu murka.

Malikat, bagaimana rasulnya di lempar dengan batu berdarah menetes, bentengnya zaid bin zabid luar biasa tidak mampu menghalanginya, apa yang terjadi Nabi... alam nasyrah laka shoderak kalimat mulia, mulia mengalis di lisannya.

La (mohon jangan lakukan itu), sainnahu kaumul laya'lamun (Mereka hanya belum mengetahui saja) saya hanya bermohon kepada Allah kelak di bumi to'if ini, akan nampak laki-laki, perempuan, besar, kecil, tua, muda yang akan mengatakan beriman kepada Allah dan Rasulnya.

Lalu lantas beliau berkata kepada Allah dengan kalimat yang mengalir syahdu dengan darah yang masi meluncur dengan kalimat yang berbelas kepada Allah.

ila...ilaman tukilu am ila bai'din yu'ni muni aa ila karibin ila yughfili aanaradin ya rabb ma lam taghdom alayya la haulawala kuwata illabillah izahi. Duhai ALLAH ila mantukilu bi, setelah dari sini yang saya di lempari saya di hujat kemana lagi engkau antarkan saya.

Aa ila karibin yughfili, apakah ketempat yang dekat dari sini dan saya akan di sakiti lagi. am ila ba'idin yu'ni muni atau tempat yang masih jauh, yang harus saya tempuh tapi ditempat itu saya akan dihinakan lagi. Anaradin, saya ridho ya Allah.

Ma lam taghdom alayya, sepanjang engkau yang tidak murka kepada saya. Alam nasyrah laka shoderak, manusia melempari (raadin), manusia menghujat (raadin) ma lam taghdom alayya, sepanjang engkau tidak murka kepada saya Ialah Rasulullah.

Musa berkata, wa yassirlii amrii (ringankan urusanku), Muhammad Sholallahu alayhi wasallam dengan segala kemuliannya turun ayat, wanuyassiru kalil yusra wanuyassiru kalil yusra, karna itu Nabi Rasul dulu, mu'jizat nampak didepan mata ada yang menghidupkan orang mati dengan menyebut kalimat Allah.

Bi iznillah, bi iznillah, sampai maaf teman-teman sekalian. Mu'jizatnya ada, rasulnya ada dihadapannya, Allah, mau di cari dan dibunuh juga Muhammad Sholallahu alayhi wasallam. Wanuyassiru kalil yusra, tidak banyak mu'jizat seperti nabi-nabi dahulu dengan turunnya satu mu'jizat beriman kepada beliau Sholallahu alayhi wasallam.

Bahkan nyaris orang-orang yang tidak pernah melihatnya lihat umat masa lalu, kaumnya musa, musanya kelihatan ( mu'jizatnya bagus, tongkat di lempat jadi ular, tongkat dipukulkan ke batu keluar dua belas mata air). Qur'an surah ke-2 ayat ke-60.

Apa yang terjadi, umatnya masi belum mau beriman juga Nabi Isa Alayhis salam, masi kelihatan orangnya ada, Nabinya ada, mu'jizatnya ada, rasulnya ada, hingga hebat luar biasa mu'jizatnya luar biasa, istimewa tapi apa yang terjadi, dicari-cari nabinya mau dibunuh belum beriman juga.

Rasulullah, perhatikan !!! kalau orangnya kelihatan, anda yakin, anda beriman itu wajib dan wajar. Rasulullah, ada orang yang tidak pernah melihatnya, juga tidak pernah menatapnya, apalagi mimpi pun belum tentu berjumpa dengannya, tapi mau beriman kepadanya.

 Antum pernah melihat nabi Muhammad ?? berjumpa dengan nabi sholallahu alayhi wasallam ?? maka beruntunglah antum karna orang-orang yang beriman kepada nabi sholallahu alayhi wasallam tanpa pernah melihatnya, itulah orang disebut oleh nabi sholallahu alayhi wasallam sangat di rindukan oleh beliau.

Baca Juga: Jomblo jangan sedih, ada Allah Kok

Kerinduan Rasulullah Dengan Ummatnya

Satu kali beliau duduk dengan para sahabatnya, mengatakan "ana musytakun bi ikhwani" saya sekarang sedang merindukan sodara-sodara saya. Kata sahabatnya "alasna ikhwanka ya rasulullah", bukankah kami sodara-sodaramu.

 Kata Nabi, "bal antum ashabi" kalian itu bukan sodara-sodaraku, tapi kalian sahabat-sahabatku. "Ikhwani humullazina lam yaruni wala kinnahum yu'minuna fih" sodara-sodaraku itu adalah orang-orang yang tidak pernah melihatku, tapi mereka mau beriman kepadaku.

Jadi kalau nabi saja merindukan antum, kenapa antum tidak merindukannya ?? kalau nabi menantikan kita disurga, kenapa kita tidak menjemput penantian itu. Karna itulah Rasulullah akan menjemput umatnya disurga dan tidak melangkah kaki kedalamnya sebelum berkumpul umatnya di bimbing oleh beliau sholallahu alayhi wasallam ke surganya.

Allahumasholli wasallim wabarik alaih... Maka diturunkanlah kemuliaan (hudan) yang terkahir diharapkan dengan hudan ini, bisa mengantarkan semua umat Muhammad Sholallahu alahi wasallam yang mau beriman dan mengikutinya ke surga karna rasulnya spesial, umatnya spesial maka diturunkan diwaktu yang spesial dengan petunjuk yang spesial. (Qur'an surah ke-2 ayat 185).

Al-Quran bukan sekedar Bacaan

Syahru ramadhonallazi unzila fihil qur'an dibulan ramadhan turunnya bulan ramadhan, bulan spesial (unzila fihil qur'an) di turunkan Al-Qur'an. Apa fungsi Al-Qur'an itu, ternyata bukan bacaan biasa, bukan koleksi yang ada simpan dipinggir-pinggir masjid atau terletak diatas-atas tipan dirumah anda maaf...

Hudan (lihat ayatnya syahru ramadhonallazi unzila fihil qur'an hudan) petunjuk kita. Sumber kebahagiaan kita, sumber ketenangan kita, sumber capaian terbaik di alam kubur kita dan petunjuk yang akan mengantarkan kita kesurga.

Hebatnya kalau yang umat-umat dulu itu terbatas, sifatnya tidak pernah di sebutkan linnas sukhuf-sukhuf, sukhufi ibrahima wamusa. Daud untuk kaumnya, Musa untuk kaumnya, Isa untuk kaumnya tapi Muhammad Sholallahu alayhi wasallam hudannya linnas.

Teman-teman sekalian, itu merupakan perjuangan dan pengorbanan Rasulullah dimana Rasul begitu mencintai ummatnya (kita). Pengorbanan yang begitu besar, sehingga kita pada hari ini dapat merasakan bagaimana indahnya itu islam. Tangisan  

Semoga kisah tentang betapa sayangnya Rasulullah kepada kita dapat menjadi sebuah motivasi untuk terus bertakwa dan senantiasa menjauhi maksiat agar kita kelak dapat diakui oleh Rasulullah sebagai ummatnya.

Baca Juga: Kisah Islami : Seekor Ular dan bangau buta