Apa sih Tujuan Mempelajari ilmu pendidikan islam

Pernah nggak sih kita bertanya tanya jedalam diri kita, apasih tujuan hidup kita ini. Atau hanya hidup lalu begitu saja, nah ... tidak Tentu. Jika kita muslim tujuan hidup kita adalah untuk berhenti. Ibadah dalam artian bukan hanya ibadah sholat, puasa, mengaji, dsb .. Namun, segala bentuk aktivitas kita yang diarahkan kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah adalah belajar ilmu pendidikan Islam sejak dini. Terus apa sih tujuan mengkaji islam ini.

 Al-Qur'an yang berisi kabar gembira dan peringatan, siapa yang gagal menangkap, akan jatuh dalam penyesalan, tak bahagia dapat, sengsara yang dirasa. 

Tidak semua mau meyakini peringatan, sejelas apapun itu. Jangan peringatan penyakit, peringatan Al-Qur'an saja bisa didebat dan diabaikan banyak orang

Karena itu, di dalam Al-Qur'an, penyesalan mereka yang kafir dan munafik baru muncul ketika mereka sudah melihat, sesuatu yang mereka ingkari saat belum melihat

Dalam surah Al-Mulk misalnya, penghuni neraka neraka: Andai dulu kami yang pernah neraka neraka, neraka kami neraka neraka ", mereka menyesal

Dalam surah An-Naba, ketika melihat siksa yang dekat di depan mata, mereka berkata "Andaikan aku menjadi tanah". Penyesalaan itu ketika sudah melihat dengan mata

Ketika datang peringatan, meski dari yang paling tegas, meski sangat jelas sekalipun, pasti ada yang mendebat. Meskipun itu datangnya dari Allah dan Rasul-Nya

Saya ingin membawa situasi yang sekarang, dimana ahli yang tahu persis kerusakan kondisi Indonesia akibat wabah Covid-19 ini

Yang bekerja selama ini, pekerja kesehatan yang terus-menerus berkurang, sementara pasien positif tertular Covid-19 terus bertambah, sedang fasilitas kesehatan kita sangat kurang.

Tapi sebagian kita masih tidak melihat semua itu, lalu menganggap biasa saja untuk keluar dan berkerumun, berkumpul dan beraktivitas, karena kita belum merasa sakit.

Keterangan ahli sudah menjelaskan, ulama sudah memberikan fatwa, bahwa yang merasa sehat bisa jadi sudah tertular, dan akhirnya jadi beban pekerja kesehatan.

Bukan saya, juga bukan anda yang berhak memberikan peringatan, tapi ulama. Bantulah para petugas kesehatan yang sudah berjibaku, dengan tetap dirumah

Tak semua mau ikut petunjuk arah ulama dan fatwanya. Tapi setidaknya, yang sudah sadar, yang masih peduli, kita kurangi keluar rumah, meski berat bagi kita semuanya

Kalau kita sudah lihat, itu berarti sudah terlambat. Mumpung masih peringatan, bismillah, besok hari Jum'at, shalat dulu di rumah.

Baca juga:

Hijrah berat jika sendiri !!!

Pentingnya Mengkaji Islam

Pemahaman dan pola pikir yang baik ketika menyikapi sesuatu dapat dilihat dari lingkungan sekitar, pendidikan dan apa yang selalu ia indra. Mengkaji islam membuat kita paham dalam menyikapi sesuatu, apalagi jika bangsa sekarang diaungi oleh penyebar berita bohong, fitnah dan ada saja yang selalu mengadu domba. Tidak bedah dengan zaman rasulullah, yang begitu ujiannya ketika belajar islam.

Hal yang buruk diatas tak mungkin akan terjadi, jika ia menhadikan Allah sebagai landasan bertindaknya dan mencintai Rasulullah sebagai teladannya. Sebab jika kita mengkaji islam, memberi kita pemahaman hidup yang lebih luas. 

Kawan, kita mempunyai kewajiban untuk menetapkan islam. Tentunya dengan tulisan yang meraih ridha Allah dan masuk ke surganya. Bukan hal yang mudah untuk meraih hal tersebut, namun bukan hal yang tak mungkin apalagi memiliki teman yang senantiasa ajakan ke Kebaikan. Bisa jadi ia akan menjadi menolong kita kelak di akhirat karena selalu bareng ngaji.

Kajian Yang Salah ??

Kapan kita dapat melihat, ketika ada yang salah dalam kajian kita ?? Ketika kajian itu bukan malah menjadikan kita semakin berbakti kepada orang tua kedua, bukan malah membuat kita rajin belajar, tapi malah membuat kita malas dalam melakukan sesuatu atau kita suka menyalahkan orang. Nah, ada yang salah dengan diri kita.

Ketika kita melihat hal yang benar atau hal yang salah, itu adalah kewajiban kita untuk menyampaikannya, namun jika kita ingin menyampaikan kebenaran keada orang lain. Tentu dengan akhlak yang baik karena akhlak adalah bagian yang tak bisa terpisahkan dari syariat islam. 

Walau berbeda pendapat dengannya, kita lembut bertutur kata, bukan sebaliknya bertanya ketika ada perbedaan, namun persamaan tersebut dengan mencari solusi untuk menyelesaikannya. Ini dapat dipastikan bahwa apa yang kita kaji atau ngaji kita benar.

Prilaku yang baik terhadap orang yang bukan islam sekalipun, kita harus menghargai mereka dengan keyakinan yang berbeda dengan apa yang kita percaya. Jangan sampai kita karena keyakinan membuat kita terpecah belah. 

Adab akan terus selalu bersama dengan ilmu, jika hanya mengandalkan ilmu tanpa ada sama sekali. Itu tidak dapat menolak akan ilmu. Apalagi jika sudah tidak berilmu dan beradab, wahh ... 

Baca juga:

perbedaan antara adab dan akhlak dalam islam

Dengan semikian, kajian yang baik dan benar adalah kajian yang dapat mengubah sikap dan pola pikir kita menjadi lebih baik dari sebelumnya, semakin sayang orang tua, jawaban taat dan selalu menyuarakan kebenaran walau sangat sulit. Maka, kajian yang baik dapat terlihat pada akhlaknya. Begitupula Agak ...

Pendidikan islam tentu sangat penting, terutama seorang yang mengaku bahwa dirinya beriman kepada Allah swt. 

Yah, mengkaji islam atau menuntut ilmu itu adalah hal yang wajib bagi seluruh kaum muslimin. Menuntut ilmu tentu adalah hal yang sangat penting karena bukan hanya menjadi sebuah keistimiweaan jika kepada pihak manusia, apalagi jika sudah menghadap kepada Allah. Bukankah Allah memudahkan jalan ke surga bagi mereka yang menuntut ilmu ??

Allah akan meninggikan derajat bagi mereka yamh menuntut ilmu, terutama itu ilmu agama. Jika kita ingin melihat baik-baik seorang muslim, lihatlah dimana dia mengkaji islam. Karena Islam bukan hanya sekedar KTP atau keturunan islam, namun kita juga perlu melihat agama kita sendiri. 

Mungkin itu sedikit alasan kenapa kita harus mengkaji islam dan tujuan pendidikan islam . Setelah membaca tulisan ini, saya berharap kita semua dapat menjafi pribadi muslim yang lebih baik hari ke hari, bukan malah sebaliknya. Ayo, mengkaji islam!