Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Juraij dan Bayi Yang Dapat Berbicara Dalam Buaian

 

Mukjizat Allah terjadi pada riwayat tentang seorang anak bayi bisa bicara di buaian, jadi bukan mustahil itu terjadi kuasa Allah sebagaimana kita tahu dalam Surah Maryam bagaimana Isa Alaihissalam bicara pada saat lagi dalam buaian. Kisah juga Bayi Juraij yang berbicara pada saat buaian, ini sudah kita pernah sebutkan haditsnya itu Bayi Juraij.


Kisah Juraij dan Bayi Yang Dapat Berbicara Dalam Buaian

Kisah Juraij dan Bayi Yang Bicara Dalam Buaian

Juraij itu seorang yang shalih dari Bani Israil yang ibunya bilang waktu dia lagi shalat ibunya panggil hai Juraij, hai Juraij, Juraij juga nggak batalin salatnya ibunya marah dan seketika ibunya bilang "ya Allah jangan engkau meninggalkan Juraij kecuali dia sudah bertemu dengan wanita tuna susila" begitu doa ibunya maksudnya jangan matikan Juraij sebelum dia bertemu interaksi sama wanita pezina.

Ya, begitu ceritanya. Kisahnya begitu, yang jelas itu doa Ibunya dan ternyata doa tersebut terjadi. Juraij itu lagi ibadah rupanya. Ada 1 orang wanita pelacur pezina lagi lewat, dia dengar pemimpin-pemimpin kaum di wilayah Juraij ini bilang Juraij ini orang alim ya, luar biasa imannya, karena juraij ini selalu di tempat ibadahnya ada bukit tinggi dia di situ.

Orang sudah tahu dia selalu ibadah dan jarang keluar rumah, dirumahnya terus, salat baca apa namanya kitab-kitab dari langit segala macam ya... pokoknya ibadah saja kerjanya. Maka yang terjadi adalah perempuan ini bilang, "bagaimana kalau saya bisa menggoda juraij" kata mereka. 

Kalau kau bisa goyahkan imannya, kau minta apa saja kami kasih. Maka tiba-tiba wanitanya bilang "baiklah" lalu dia datang dan naik ke bukit itu. Juga orang-orang pada saksikan karena jika ingin membuka rumah Juraij. 

Zaman dulu orang nggak ada kunci, buka langsung masuk dan ditutup dari dalam. Rupanya, di rumah ini para pengoda Juraij, Juraij nggak ada tergoda sama sekali dengan mereka. 

Bahkan, Juraij mengusir keluar, dia sengaja coba bertahan di dalam supaya seakan-akan ada waktu jeda untuk berzina gitu padahal sebenarnya tidak, sampai akhirnya Juraij mengusirnya tanpa menyentuhnya sampe dia keluar.

Waktu dia keluar, rupanya dia sakit hati, dia turun dia mengatakan saya sudah berzina sama Juraij, dia fitnah gitu, kan orang-orang ada yang percaya karena memang perempuan ini masuk tutup pintu dan lama nggak keluar. 

Padahal tidak terjadi zina di sini, untuk membuktikan kalau dia benar telah berzina dengan juraij. Maka dia pergi ke Padang Pasir ke pengembala kambing, dia berzina dia sengaja zina perempuan itu di masa suburnya hamil, hamilah dia dari si penggembala kambing.

Lalu dia datang dengan perutnya besar, dia bilang sama ke tokoh-tokoh masyarakat situ. Nih lihat ini hasil daripada zinanya Juraij, wajar sih, zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu, dimana tidak bisa tes DNA.

Jika ia hamil ya sudah, tadi dilihat masuk ya sudah ini juga pezina. Maka, dia dapatkan apa yang dia mau dikasih hadiah oleh orang-orang ini, Juraij dihancurin tempat ibadahnya, dipermalukan segala macam gitu lah, akhirnya Juraij pergi dari wilayah itu.

Juraij menunggu kapan perempuan itu melahirkan, waktu perempuan itu melahirkan dia sudah jadi kaya raya sudah terkenal di masyarakatnya segala macam. Sehingga, Juraij dateng, orang lihat semua dan orang berfikir, mungkin dia mau bertanggung jawab dengan anaknya ini.

Ternyata nggak, Juraij datang, perempuan itu kaget, datang lalu menekan perutnya bayi itu sambil mengatakan bicaralah, siapa ayahmu?, Dengan izin Allah maka bayi itu bilang ayahku pengembala kambing. Orang semua dengar maka, akhirnya kebongkar kedoknya perempuan pezina tadi dan akhirnya masyarakat meminta maaf.

 Dan masyarakat membangun kembali tempat ibadahnya dan seterusnya. Ini salah satu bayi yang bicara di buaian selain nabi Isa alaihissalam. Bayi Juraij dikenal, begitu bayi ini yang bicara sama ibunya. Sebenarnya ada hadis yang juga menjelaskan bayi yang ke-4 itu adalah seorang ibu yang sedang menggendong anaknya dan ibunya ini orang shalihah.

Maka, lewatlah seorang laki-laki yang gagah. Kemudian, di atas tunggangan kuda kelihatan kaya gitu kan... Punya kelebihan fisik, lewat, lalu ibu ini mengatakan "Ya Allah jadikan anakku seperti orang ini" maka bayinya nyaut Ya Allah jangan engkau jadikan aku seperti orang itu.

 Ya... begitu riwayatnya bayi ini bicara justru karena keshalihan ibunya Allah selamatkan dia dan ini pelajaran juga kalau misalnya ada orang mendoakan kita buruk, kita minta sama Allah, berdoa agar dibatalkan doa buruk itu.

Misalnya teman-teman, ibu kita lagi marah nih. Semoga kau masuk neraka, kecelakaan, dan kita berdoa "Ya Allah mudah-mudahan itu tidak terjadi" kita batalin doanya itu termasuk. Yang jelas pada saat itu lewat lagi seseorang yang pakaiannya biasa dengan berjalan kaki.

Kemudia ibu itu bilang "ya Allah jangan jadikan anakku seperti orang ini" anaknya mengatakan "Ya Allah jadikan aku seperti orang itu" ternyata orang itu adalah ahli ibadah yang sedang lewat dan ini juga ada riwayat yang menjelaskan dengan jelas bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Semua yang mustahil bagi kita, tentu tidak mustahil bagi Sang Pencipta, Allah. Termasuk Isa Alaihissalam yang bicara di buaian, termasuk dia lahir tanpa seorang ayah nggak ada setetes sperma pun masuk di rahim Maryam, maka dikatakan wanita suci, Maryam itu kerjanya di Mihrab di kamarnya di mihrabnya gak keluar-keluar sama sekali.

Sama sekali nggak pernah keluar, nggak pernah interaksi sama laki-laki. Sampai akhirnya didatangi Jibril Alaihissalam. Makanya, masyarakatnya heran waktu dia keluar dalam kondisi perutnya hamil... Wah tentu masyarakat heran. 

Mereka nanya, dari mana kok bisa, apalagi pada saat sudah melahirkan, bisa dilihat dalam surat Maryam dijelaskan panjang lebar masalah itu di ayat-ayat awalnya tentunya dari ayat 11 sampai ayat 20 sekian. Maka diceritakanlah bagaimana waktu Maryam menggendongnya, mereka tanya dari mana kau buat ini Hai Maryam? ayahmu bukan laki-laki jahat, ibumu bukan pezina.

 Maka dalam Al-Qur'an dikatakan... dia tunjuk bayi itu, Mereka bilang bagaimana kami bisa bicara dengan bayi yang masih dalam buaian maka maka nabi Isa berbicara saya adalah hamba Allah dan utusanNya dan diberikan kepadaku Alkitab dan aku disuruh berbakti kepada orang tuaku ibuku dan memerintahkan aku untuk shalat untuk zakat selama aku hidup. 

Maka Allah pun menutup ayat itu sambil mengatakan itulah Isa, yang mereka berselisih dalam masalah kisahnya. Sebenarnya Allah tidak akan mungkin pernah mengambil anak dan Allah kalau ingin sesuatu, maka Dia cuman mengatakan "Jadi!" maka jadilah.

Apa sih yang nggak bisa bagi Allah ?? Emang kalau dipikir pikir, bisa nggak sih. Nah, itulah manusia yang serba terbatas dengan keterbatasan yang kita miliki. 

Itulah sedikit tentang si juraij dan bayi yang masih dalam buaian dapat berbicara untuk membela kebenaran, tentunya atas izin Allah. Petik hikmah yang ada dalam kisah ini, semoga menjadi pengigat agar terus istiqomah dijalannya.

Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

Post a Comment for "Kisah Juraij dan Bayi Yang Dapat Berbicara Dalam Buaian "