Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuktikan Kebenaran Adanya Sang Pencipta

 

Syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah subhanahuwata'ala Dzat yang telah menunjuki kita, memberikan kita kebaikan demi kebaikan dan kebaikan kita ini kebaikan yang kita terima ini tidak akan pernah bisa dibalas seberapapun kita mencoba, tapi setidaknya kita bisa mencoba untuk senantiasa mendawamkan apa selalu mengucapkan kalimat alhamdulillahirobbilalamin, 

terima kasih kepada Allah rasa syukur kita, rasa terima kasih kita atas segala yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Berupa kehidupan kita, berupa kenikmatan kenikmatan keluarga kita rezeki yang kita sudah nikmati dan juga apapun juga yang Allah berikan merupakan kebaikan dan tentu saja yang terbaik diantara diantara kesemuanya adalah agama Islam adalah Dinul Islam dan kita berharap mudah-mudahan kita senantiasa diistiqomahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, hingga nanti ajal menjemput kita.

Shalawat dan salam semoga tercurah dan terlimpahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam manusia yang mulia manusia yang paling sempurna yang Inshaa Allah kita jadikan sebagai panutan dalam kehidupan kita dan kita berharap apapun yang kita lakukan adalah sesuai dengan apapun yang beliau sampaikan kepada kita maka ketika kita berbicara kita berharap bahwa bicaranya kita seperti beliau, ketika kita bersikap maka kita berharap sikapnya kita seperti beliau, dan Karena itulah semoga ketika di Yaumil Kiamat Rasulullah mau mengakui kita sebagai bagian daripada umatnya dan memberikan kita syafaat dan kelak membersamai kita untuk mendampingi kita untuk bisa menjalani perjalanan kita menuju kepada surgaNya Allah. 

membuktikan kebenaran adanya sang pencipta

Teman-teman sekalian, kemarin kita sudah membahas tentang tanda-tanda Allah, jejak-jejak Allah di biologi, fisika, kimia, di alam semesta didalam kehidupan manusia itu sendiri ataupun di manusia manusia dan alam kehidupan semesta dan kita sudah membahas bahwa ketika kita mengamati kesemuanya dan kita memikirkan tentang kesemuanya yang kita dapatkan adalah bahwa manusia itu terbatas dan lemah serta segala sesuatu yang kita dapati itu justru rumit, detail dan sangat spesifik. 

Nah, karena itulah itu semua mengantarkan kepada kita satu kesimpulan bahwa ketika manusia ini lemah dia tidak bisa mengetahui hakikat dirinya itu hanya dari dirinya saja.

Tapi, dia harus mengambil outsource dia harus mengambil sebuah sumber dari luar untuk bisa mengetahui hakikat kehidupan dia, karena sama seperti ada orang mau pergi ke Haramain, tapi dia belum pernah pergi ke Haramain, dia pengen pergi maka untuk mengetahui kondisi Haramain itu seperti apa. 

Maka dia harus mencari tahu daripada orang-orang yang pernah pergi ke sana atau sedang tinggal di sana maka ini adalah logis sekali karena kalau dia belum pernah pergi dan tidak pernah mendapatkan referensi apapun tentang haramain misalnya. 

Maka sudah bisa dipastikan apapun yang dia pikirkan apapun yang dia persangkakan itu tidak akan tepat seperti apa adanya orang belum pernah ke Istanbul. Ketika dia ngarang tentang Istanbul maka bisa dipastikan dia salah. contoh misalnya, dia belum pernah pergi ke Istanbul lalu ditanya pada dia kamu tahu Hagia Sophia? dia bilang, tau Seperti apa Hagia Sophia? dia coba menggambarkan dia coba menghayalkan dia coba untuk menerka nerka... Oh Hagia Sophia tuh kayaknya masjid. 

Masjid nya warna putih seperti Istiqlal. Sudah salah Ini... Kenapa? Karena dia mencoba untuk mengartikan dari keterbatasan dia, manusia juga sama ketika dia mengamati alam semesta. Big Bang. Lalu kemudian bagaimana terjadinya alam semesta dia mengamati manusia, bagaimana permulaan manusia, dia mengamati kehidupan bagaimana kehidupan itu bisa terjadi kehidupan itu bisa berakhir dan tidak bisa ditransfer kepada yang lain semuanya ini sangat lemah, terbatas dan saling memerlukan.

Baca Juga: Apakah Semua aturan kehidupan harus sesuai syariat ?

Semua Pasti Memiliki Pencipta

Karena itulah dia harus secara legowo mengakui bahwa ada satu Dzat yang di luar kemampuan manusia yang diluar daripada keterbatasan-keterbatasan yang ada pada manusia di luar ruang, diluar waktu, diluar formula atau hukum apapun yang mengikat manusia dan Dzat ini di luar daripada segala macam hukum itu untuk memungkinkan bahwa dia ada. Karena gini maksudnya kalau seandainya Dzat ini terikat dengan hukum-hukum fisika, hukum hukum kimia, hukum biologi, yang kita pelajari maka yaa Dzat ini sama aja kayak kita sama-sama terbatas, maka harus ada Dzat yang tidak terbatas yang bukan manusia yang menciptakan dan mengadakan semua ini itulah yang para ilmuwan katakan sebagai The Supreme Being

Sebagai solusi jawaban atas pertanyaan yang nggak bisa mereka tanyakan ketika mereka membahas tentang asal alam semesta, asal kehidupan dan seterusnya, maka kesimpulan kita berakhir di situ. Bahwa, seluruh kenyataan-kenyataan yang ada teori-teori yang ada ilmu-ilmu sains yang ada ternyata bisa menjadi jalan bagi kita untuk menemukan yang namanya Tuhan. 

Maka dulu ketika saya SMP kelas 2, saya mulai bertanya-tanya tentang agama yang berakhir saya menjadi atheis naik menjadi SMP kelas 3, saya jadi seorang agnostik saya jadi orang yang meyakini adanya Tuhan tapi saya tidak meyakini adanya agama, kenapa? 

Karena dengan akal saya, saya bisa menemukan adanya Tuhan lewat jejak-jejak yang Dia tinggalkan di dalam sains, artinya untuk menemukan Tuhan orang gak perlu agama teman-teman sekalian, cuma untuk menemukan tuhan orang ga perlu agama untuk menemukan tuhan dia hanya perlu untuk jujur pada pemikirannya tapi kalau ada orang yang nggak jujur pada pemikirannya, ini justru lebih sulit karena untuk jujur menerima hasil pemikiran kita itu jauh lebih mudah daripada mengingkari hasil pemikiran kita. 

Misal, kalau kita bicara tentang handphone teman-teman nonton ini kebanyakan mungkin pake handphone handphone temen-temen sekalian itu adalah salah satu contoh yang sangat rumit contoh yang sangat detail dan temen-temen saya yakin juga tidak akan ada yang mampu 100% menjelaskan apa yang terjadi dalam handphone anda kecuali kalo anda sudah memang pabrikannya dan pabrik aja belum tentu bisa menjelaskan, kecuali kalau Anda memang tahu detail. 

Tapi, sebagian besar diantara kita mungkin tidak bisa menjelaskan kerumitan dan kedetailan daripada handphone kita yang kita tahu kita pakai handphone ini yang kita yang kita tahu kita beli handphone ini yang kita bisa pastikan adalah kerumitan dan spesifik serta kedetailan daripada handphone kita itu.

Memastikan bahwa handphone ini nggak mungkin tercipta secara sendirinya, karena kita memastikan dia tidak mungkin tercipta secara sendirinya maka dia pasti berasal dari satu sumber dia pasti berasal dari satu pabrik. Nah, maka kita menyambung pembicaraan kita kalo kita sudah meyakini, kalo kita sudah sampe pada kesimpulan bahwa asal manusia dari mana asal manusia? tidak mungkin terjadi by cp-insidence dengan kata lain pasti by design. Karena terlalu rumit yang harus kita jawab. Misalnya, saja awal alam semesta itu kalau mau dikatakan sebagai kebetulan maka kemungkinannya probabilitasnya adalah sepersepuluh pangkat sepuluh pangkat 123, yang artinya more than impossible (lebih daripada tidak mungkin).

Berdasarkan logika matematik, kalo seandainya kita sudah menemukan satu kesimpulan lebih dari tidak mungkin bahwa semuanya tercipta secara kebetulan maka pasti kesimpulannya adalah ada pencipta, ada yang mengadakan semua ini, pasti ada desain khusus. 

Maka kesimpulan ketika kita melihat alam semesta itu tidak mungkin terjadi secara kebetulan, maka kita kesimpulannya adalah Tuhan pasti ada ini harus disepakati sepakati dulu. Ini menjadi satu blok yang harus kita sudah sudah selesai, karena kita mau membangun pemikiran kita di atas block ini daripada pemahaman ini. 

Maka, kalau kita meyakini dari mana asal manusia dari pencipta walaupun kita enggak atau siapa penciptanya kita bisa maju ke dalam level berikutnya, sebaliknya bagaimana kalau kita meyakini kalo handphone ini nggak mungkin tercipta secara kebetulan dan mengadakan dirinya sendiri maka kita masuk ke dalam level berikutnya dari mana handphone ini? dan apa tujuan handphone ini dibuat. 

Karena kalau kita yakin handphone ini pasti berasal dari pabrikan maka dia diciptakan untuk satu purpose jadi diciptakan untuk satu tujuan, kalau handphone saja diciptakan untuk satu tujuan maka manusia, alam semesta, kehidupan itu juga pasti diciptakan untuk satu tujuan tertentu. 

Kenapa? karena yang serumit handphone aja ada tujuannya. Apalagi kita yang lebih rumit daripada handphone pasti ada tujuannya. Nah, sekarang dari mana kita bisa tahu tujuannya? Oke simak perumpamaannya teman-teman... setiap ciptaan di dunia ciptaan manusia saja, ciptaan manusia saja itu disertakan yang namanya manual instruction. 

Dari situ kita bisa tahu handphone ini kemampuannya apa, dari situ kita bisa tahu handphone ini dibuat dimana, dibuat dengan cara kayak apa, kalau misalnya kita beruntung manual instruction itu memuat bagian-bagian apa yang ada didalam handphone ini khususnya untuk menerangkan cara kerjanya dan yang paling penting manual instruction ini memuat apa yang harus dilakukan supaya handphone ini berfungsi dengan sempurna dan menjelaskan apa saja fungsi handphone.

Misal, dulu handphone nggak kayak sekarang handphone zaman dulu dengan handphone zaman sekarang berbeda. Handphone besok pun sudah berbeda handphone zaman sekarang pun beda-beda fungsinya. Contoh misalnya, kalau kita beli satu handphone. Di situ bisa tertera apa yang diharapkan sama orang ketika membelinya contoh handphone ini hanya mensuport 3G, tapi tidak bisa mensuport 4G atau 5G handphone saya bisa cuma bisa mensuport 4G tapi nggak bisa mensuport 5G. Karena itulah kalau kita bicara tentang handphone itu aja ada manual instructionnya, apalagi kita berbicara tentang manusia pasti manual instructionnya lebih banyak yang pasti manual instructionnya memuat tujuan hidup manusia.

Handphone ini diciptakan bisa untuk video call selain bisa untuk video call, dia bisa untuk diajak berenang, dia bisa waterproof, bukan waterproof water-resistant waterproof atau water-resistant ya? dua-duanya lah dia bisa diajak berenang, dia bisa tahan api, dia bisa tahan banting. Kalau Anda orang-orang yang sering pergi ke outdoor, pergi ke gunung atau pergi ke site yang memang di situ terbatas handphone ini cocok bagi Anda kenapa? tujuan handphone ini diciptakan untuk Anda yang sangat mobile, maka baterainya sangat banyak sekali enggak usah dicharge selama lima minggu misalnya gitu.

Itu pakai apa aki atau baterai pokoknya kayak gitulah kira kira... tidak usah dicharge selama 5 minggu dia tahan api, tahan tekanan dan segala macemnya itu semua didapatkan dari mana? semua didapatkan dari pada yang namanya manual instruction. 

Maka manusia ketika kita meyakini dia dari penciptanya dari supreme being tadi maka dia pasti punya manual instruction. Dia pasti punya sebuah sebuah apa yaa kayak kertaslah atau bukulah yang datang kepada datang bersama dengan penciptaan dia untuk menjelaskan dia itu seperti apa tujuannya dan apa saja yang harus dipenuhi supaya dia tidak rusak dan bagaimana supaya dia bisa berfungsi.

Tentunya manual instructionnya handphone itu beda dengan manual instructionnya mesin cuci, kalau Anda punya handphone tapi make manual instructionnya mesin cuci walaupun sama-sama manual instruction, Ya jelas handphonenya akan rusak. Maka, harus tepat manual instruction untuk satu produk tertentu produk tertentu harus mempunyai manual instruction dari penciptanya langsung... dari pabriknya langsung. Anda punya handphone Android, nggak bisa pakai manual instruction handphone yang bukan Android. Anda mempunyai handphone merek ini enggak bisa punya manual instruction yang lain, tapi pertanyaannya kalau kita bicara tentang manusia kalau kita meyakini bahwa manusia itu harus pakai manual instruction, kalau enggak dia rusak.

Contohnya kaya gini nih, ada handphone rusak kenapa handphone bisa rusak? ada dua kemungkinan satu dia pakai manual instruction yang salah, yang kedua dia enggak pakai manual instruction sama sekali karena berdasarkan tebak-tebakan doang. Contoh misalnya, ini kayaknya handphone ini harus dicharge dengan 220 volt kalau seandainya 220volt ini penuhnya empat jam, maka harusnya kalau saya charge dengan 880 volt ini penuhnya dua jam pikiran dia karena kalau voltase lebih tinggi, maka harusnya kemudian lebih cepat ternyata dia charge? apa yang terjadi? Rusak itu karena dia nggak lihat manual instructionnya.

 Nah, berarti kalau misalnya dia mau lihat manual instruction itu harus datang dari pada penciptanya kalau kita menyepakati bahwa manusia punya pencipta, manusia punya Tuhan, maka manual instructionnya harus datang daripada Tuhan. Tapi, Tuhan yang mana pertanyaannya karena di Indonesia saja ada diakui 5 agama, 5 manual instruction walaupun taruhlah tuhannya sama dan ada 5 manual instruction yang mengklaim bahwa mereka daripada pabrik yang sama. Nah, ini permasalahan yang harus kita pecahkan. 

Mencari Aturan Yang Benar

Bagaimana mencari manual instruction yang benar diantara manual manual instruction yang ada teman-teman sekalian, kalau manual manual intstructionnya ada lima, maka kita harus memilih salah satu diantara lima itu untuk mengetahui manual instruction mana yang paling bagus buat manusia. 

Kenapa, enggak milih lima limanya saja? seperti kata Detective Conan, kebenaran itu cuma ada satu nggak mungkin kebenaran itu ada lebih daripada satu kebenaran. Lah kenapa kebenaran cuma satu? ya kalau kebenaran ada banyak bahaya, kalau kebenaran itu ada banyak, berarti nanti itu akan saling berkontroversi satu sama lain, saling berkonfrontasi satu sama lain kebenaran itu harus hanya ada satu.

Contoh misalnya, kalau seandainya orang bilang kebenaran bisa lebih daripada satu Anglenya bisa lebih ada satu. Tapi kebenarannya cuma satu, jika misal ada orang bilang nggak juga gitu stad, namanya kebenaran tuh tergantung dengan cara pandang kita, misal koin itu kita bisa mandang dari sisi yang satu atau sisi yang lain, kita bisa memandang dari sisi angka atau kita bisa mandang dari sisi gambar yaa kalau angle-nya mungkin... tapi koinnya cuma satu namanya Tuhan itu bisa dipandang dari sisi manapun tapi tuhannya harus cuma satu tapi kemudian agamanya harus cuma satu.

Karena kalau misalnya semua agama bener ini mumet hidup anda, karena nanti ada agama yang bilang ini boleh tapi yang ini enggak boleh, ada agama yang bilang seperti ini dan bilang seperti itu ya kayak manual instruction. Aturan handphone ya pakai aturan HP, manual instruction mesin cuci ya harus pake manual instructionnya mesin cuci dan handphone pun harus handphone yang pas. Maka ini yang kita katakan sebagai manual instruction yang benar tugas kita berarti adalah meneliti manual instruction mana yang paling tepat, paling punya proof, punya bukti bahwa ini pasti berasal daripada pencipta yang benar. 

Pabrik yang benar. nah ini tugas kita, tugas kita mencari itu makanya kalau kita baca Sherlock Holmes jadi saya dulu saya dulu adalah fans-nya Sherlock Holmes sampai sekarang. Jadi ada satu quotes yang paling yang paling keren menurut saya di dalam sherlock holmes. Ketika Sherlock Holmes berkata pada Watson, "Watson... apa namanya percaya tidak percaya mau yakin atau tidak yakin, kebenaran itu cuma ada satu. Ketika engkau sudah menghilangkan kemungkinan-kemungkinan yang salah, kata Holmes lalu yang tersisa hanya satu hal yang walaupun kamu tidak suka, itu yang tersisa tapi itulah kebenaran.

Jadi caranya adalah menurut Holmes, jika engkau menemukan banyak sekali kemungkinan-kemungkinan. Lalu kemudian engkau sisihkan kemungkinan-kemungkinan yang nggak mungkin ya perkara-perkara possibility yang gak mungkin itu disisihkan semua maka yang tertinggal diantara itu semua walaupun itu kita tidak suka. Itu adalah kebenaran Itu katanya Sherlock Holmes dalam sign of four, maka kemudian kalau kita lihat dalam teori sekarang namanya teori falsifikasi teori falsifikasi itu seperti apa? Kalau ada beberapa pilihan maka kita adakan uji atau tes terhadap yang pertama tes terhadap kedua, ketiga, keempat, kelima setelah kita mengadakan ujian-ujian atau mengadakan tes tes itu maka akan berguguran satu demi satu yang tersisa itulah kebenaran.

Itu teori falsifikasi dalam menentukan satu kebenaran yang bisa diterapkan dalam permasalahan detektif misalnya, karena ketika ada beberapa kemungkinan pelaku maka dites. Dia punya motif atau tidak dia punya alibi atau tidak dites satu persatu. Oh pembunuhan terjadi pada waktu siang hari, sedangkan dia siang hari enggak ada di tempat dia ada di tempat yang jauh, di luar negeri oh berarti dia kita sisihkan yang ini oh pembunuh ini orangnya kayaknya kuat dia memerlukan sebuah kekuatan yang luar biasa. Berarti kalau begitu ini anak-anak nggak mungkin, Kenapa? karena dia enggak punya kekuatan dan dia belum bisa mikir. ini sisihkan dulu. 

Nah, maka yang tertinggal itulah kemudian kebenaran ini teori falsifikasi kalau kita anggap kemudian agama sama seperti itu kita bisa melakukan tes yang sama agama mana yang sebenarnya yang bisa kita lihat paling dekat dengan pabriknya, agama mana yang kita bisa lihat paling cocok dengan apa yang kita inginkan atau yang paling pas membawa yang namanya manual instruction. Itu yang kita bahas setelah kita tahu dari mana asal manusia, manusia dari Tuhan ya kita tahu tapi Tuhan yang mana? manusia berasal dari Tuhan. Iya... 

Manual instruction yang mana? Kalau manual interaksinya kita ketahui, maka apapun yang dikatakan dalam manual instruction itu menjadi satu hal yang sangat masuk akal, menjadi satu hal yang seperti kalau kita bahas dokter dan resepnya dan kita sudah tahu jangan bahas tentang resepnya bahas aja ini dokter atau bukan, kalau kita sudah pastikan dia dokter kita sudah pastikan dia tuhan tuhan yang namanya ini buktinya jelas maka kita akan mengambil manual instruction nya.

Teman-teman sekalian, mudah-mudahan bermanfaat untuk menceritakan manual instruction ini besok nanti saya akan sambung lagi tentang perkara manual instruction diantara kemudian lima di Indonesia diantara lima agama yang mengklaim punya manual instruction kira-kira mana manual instruction yang paling punya bukti mana manual instruction yang paling punya proof yang paling punya ilmu untuk kita ikutin dan kalau kita sudah memahami itu mudah-mudahan teman-teman sekalian menjadi lebih kuat lagi.

 Kenapa kita harus menjadi seorang muslim? sebagaimana sudah kita bahas di awal yang kita bahas bukan what and how tapi kita bahas adalah why why islam? Kenapa Anda harus menjadi seorang muslim? kenapa anda harus punya alasan ini nanti akan kita bahas dalam pertemuan ke depan. 

Baca juga: Membuktikan Allah itu ada dan eksis disekitar kita

Semoga materi ini yang membahas mengenai pembuktian kebenaran bahwa sang pencipta itu ada, namun setelah kita mengetahui hal tersebut. Maka, kita harus mencari siapa kah sang pencipta yang benar.

By: Ustadz Felix Siauw


Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

Post a Comment for "Cara Membuktikan Kebenaran Adanya Sang Pencipta"