Motivasi Meningkatkan Kualitas Dalam Beribadah 

Hey kawan-kawan... Mungkin kita pernah dengar istilah kuantitas dan kualitas, sebenarnya lebih baik kita meningkatkan kualitas atau kuantitas dalam ibadah, sebenarnya mana sih yang lebih utama dalam meraih ketakwaan kepada yang kuasa. Nah, disini saya akan memotivasi teman-teman agar lebih baik lagi dalam melaksanakan perintah Allah. Baik, silahkan disimak...

KAPASITAS KITA = KUALITAS KITA

Semenjak nabi Adam Alaihissalam diturunkan ke bumi, beliau akhirnya merasakan perbedaan untuk pertama kalinya perbedaan kehidupan syurga dan dunia. Dahulu di syurga nabi Adam as bisa mendapatkan semuanya dengan sangat mudah. Namun untuk kehidupan dunia seluruh keturunan Adam harus melakukan ikhtiar untuk mendapatkan sesuatu.

Perlu kita ketahui, bagaimanapun caranya Allah swt telah menetapkan manusia untuk hidup dalam waktu tertentu dimuka bumi. Karena itu Bagi sebagian manusia ada yang menganggap ini sebagai masalah, tetapi ada juga yang memandangnya sebagai tantangan. Bagi muslim yang optimis tentu kita menganggapnya sebagai tantangan, agar menjadi ummat terbaik sekaligus khalifah yang beribadah dimuka bumi.

Benar, kehidupan kita semakin kompleks. tetapi Al Quran telah mengajarkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Untuk itu, sejatinya Bukan Masalah yang harus kita hilangkan. tapi kita harus menganggapnya sebagai tantangan, dan kapasitas kitalah yang harus diperbesar. sehingga kita senantiasa lulus dar setiap ujian tingkat demi tingkat yang Allah swt berikan dalam kehidupan kita. 

Kapasitas Apakah itu?

Setidaknya ada 3 point yang menjadi kualitas yang harus ada pada diri setiap muslim, yaitu Spiritualitas, Wawasan, dan Skill. Spiritualitas terkait karakter sebagai hamba Allah swt yang menjadikan ibadah sebagai fokus dalam mengarungi kehidupan. Wawasan adalah keilmuan yang menjadi cahaya dalam mengarungi kehidupan. dan Skill adalah kemampuan untuk bertahan hidup di dunia.

Inilah setidaknya 3 hal yang harus menjadi Point penting yang harus kita asah dalam kehidupan kita, terutama sebagai pemuda yang menginginkan kemajuan dalam peradaban... 

Kapasitas kita = Kualitas diri Kita. Sehingga kita membutuhkan penyempurnaan dalam berikhtiar.

Jadi, intinya sempurnakanlah ibadah kita dengan meningkatkan kualitas disertai kuantitas yang lebih baik lagi.

Baca juga: Mengenal singkat Akhlak dan Prilaku Rasulullah

Menyempurnakan Ikhtiar

Saat kita ingin meraih sesuatu lakukanlah dengan menyempurnakan Ikhtiar (usaha terbaik). Mengapa demikian? Karena kita tidak mengetahui ikhtiar kita pada bagian mana yang akan menghasilkan?

Misalnya saja dalam beribadah. Tujuan kita beribadah kepada Allah swt bisa beraneka ragam. Karena takut neraka, ingin syurga, mau ketemu Nabi, atau ingin mendapatkan ridho Allah swt.. (jadikanlah ridho Allah swt sebagai tujuan).

Terlepas dari itu semua. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah amalan kita benar-benar berbuah pahala sehingga mendapatkan ridho Allah?

Atau amalan yang manakah yang bisa mengantarkan pada pahala dan keridhoan Allah swt?

Misalnya saja shalat, setiap hari kita melakukan shalat.. tapi apakah shalat itu sudah mengantarkan kita pda pahala dan keridhoan Allah swt?

Untuk itu cobalah menyempurnakan-ikhtiar (usaha) dalam ibadah kita.. kita berniat untuk shalat sebagai esensi menyembah kepada Allah swt yang esa.

Awalilah dengan wudhu terbaik, lanjutkan dengan pakaian terbaik, takbir tebaik, cara membaca terbaik, gerakan terbaik, sujud tebaik, dzikir terbaik, dan doa terbaik..

Sempurnakanlah ikhtiar itu setiap harinya. Insya Allah bila kita melakukan hal ini setiap harinya, maka amalan shalat kita menjadi berkualitas. Tidakkah Allah dan Rasulullah lebih mencintai kualitas daripada kuantitas?

Begitupun pada amal ibadah kita yang lain. Lakukan ibadah yang sempurna, atau sempurnakanlah puasa kita, bakti kita, sedekah kita, dakwah kita, dan semua amal soleh dalam kehidupan ini.

Lakukanlah dengan kesempurnaan ikhtiar. Itulah tanda seriusnya kita dalam ketaatan dihadapan Allah swt dan Rasulnya. 

Mungkin ini sedikit motivasi untuk kita tetap istiqomah dan selalu meningkatkan ketakwaan kita dihadapan Allah.

Baca juga : Motivasi untuk meraih masa depan