Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjadi Muslim Lebih Baik Dari Pada Sebelumnya, Jangan sebaliknya !!

Mengubah Kebiasaan Buruk Kita. Sadar nggak sih kita, ini sudah hampir di penghujung ramadan... Wahhh, atau kita belum sadar kalau ini sudah akhir dari ramadan, karena sibuk rebahan melulu. Bagus kalau rebahannya itu membawa perubahan. Tapi, kalau cuman nonton youtube, tidur, guling-guling dikasur, atau main game seharian.

Wah, jangan selalu berfikir bahwa "nanti deh masih muda, nikmati dulu lah, masih ada ramadan tahun depan kok, dkk" ... Hey bung, buang jauh-jauh pikiran dangkal kita itu. 

Mati itu nggak mengenal tua ataupun mudahnya kita, sehat atau sakitnya kita, kaya ataupun miskin.. Mati itu adalah ketetapan Allah yang hanya Allah lah yang tau kapan dan dimana kita mati, juga kita tidak bisa mengubahnya.

Kalau hari ini kita masih sehat, siapa tau 1 jam kemudian kita keluar dengan motor untuk pergi beli micin, lalu kesandung batu, Hingga motornya kecelakaan. Atau kita kecilkan lagi, bisa jadi kita mati digigit nyamuk... Yang hampir setiap saat kita pukul.

Coba kita semua intropeksi diri, berapa kali kita dalam sehari memegang Al-Qur'an?? "Saya setiap waktu ji kak, tapi kupegang ji saja"...oke-oke, Berapa kali kita membaca dan tadabburinya dalam sehari?? 1,2,3 atau biarpun menyentuhnya tidak pernah. 

Sholat dhuha kita sering abaikan karena kesibukan lainnya, sholat tahajjud sering kita lewatkan demi memuaskan keinginan kita, sudah berapa kali kita lewatkan sholat tarawih karena rasa malas.

Terus, apa yang kita bawa keluar dari bulan suci ini?? Apakah Hanya lapar dan haus saja... Padahal Allah menyiapkan pahala yang berlipat lipat ganda. Sangat rugilah kita keluar dari bulan ini tanpa mendapatkan ampunan oleh Allah SWT.

Sebenarnya saya mau taat, tapi malas kak!!! Kita hidup di dunia ini hanya sementara, untuk menyiapkan bekal, lalu pergi ke alam yang abadi... Disitulah penentu kita, orang yang senantiasa berusaha taat kepada Allah tentu berbeda dengan orang yang bermalas malasan untuk mengikuti hawa nafsunya..

Allah ciptakan kita tentu punya tujuan, HP diciptakan tentu punya tujuannya. Tapi, apakah kita bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya tujuan hidup tersebut, atau malah sebaliknya.

HP jika tidak dimanfaatkan dengan benar tentu cepat rusak, manusia yang selalu melakukan hal-hal yang nggak benar, Allah akan menumbuhkan titik hitam dalam hatinya hingga titik itu menghitami semuanya, hingga hati tersebut tak akan bisa lagi menerima kebenaran.

Titik perjuangan hidup kita meraih ridhonya Allah belum berakhir... Masih kesempatan  untuk menggapainya. Karena Allah tidak melihat awal ketaatan kita, melaingkan akhir dari taatnya seseorang.

Ayo, kita bersama-sama menangisi segala dosa kita dan mencoba berubah menjadi lebih baik, kalau itu tidak dimulai dari sekarang ...Kapan lagi?? Tunggu mati baru mau taubat depan malaikat maut, kan nggak lucu..

Oke, ada sedikit tips yang biasa saya terapkan atau teman-teman yang lain terapkan... Yang insyaAllah bisa mengubah diri kita semua, entah menjadi baik atau buruk. 

Baca juga: Muslim harus tetap produktif walau dirumah

Yang utama perbaiki niat dalam melakukan sesuatu, setelah niatnya bagus. Ubah kebiasaan buruk kita, misalkan selalu bolong-bolong sholatnya. Coba paksakan sholat, awalnya memang sangat sulit dan susah, setelah itu rutinkan (istiqomah) dalam melakukan hal tersebut... Selama 1 sampai 4 pekan. Coba liat perubahannya...

Habits (kebiasaan) kalau kita terbiasa melakukan maksiat, sulit berhentinya.. Juga begitu sebaliknya. Jika kita biasakan hal yang baik... Pasti ketika kita luput sekali mengerjakannya ada sesuatu yang kurang dalam diri kita.

Hati-hati jika ingin memulai sesuatu, pastikan itu hal yang baik. Jangan sampai itu menjadi narkoba dalam diri kita sendiri. Narkoba sekali dicoba, yang bikin nagih.

Ini adalah hari terakhir harapan akhir untuk bulan mulia ini, jadi manfaatkan sebaik baiknya. jangan hanya rajin melaksanakanya di bulan tersebut... Tapi, bangun pondasi keimanan di luar bulan suci tersebut karena itu adalah tanda-tanda berhasilnya ramadan seseorang.

Saya pun seorang pendosa teman-teman yang berusaha untuk memperbaiki diri.  Jangan patah harapan dan teruslah semangat!! Harapan Baru Semangat Baru!

Ubahlah kebiasaan buruk kita itu, jangan biarkan kebiasaan itu selalu menjadi ranjau. Kebiasaan buruk tentu ada tandingannya, yaitu kebiasaan yang baik. Kapan lagi kalau bukan sekarang, waktunya kini kita berubah untuk peradaban yang gemilang di masa yang akan datang.

Baca juga:

Islam Radikal VS Islam Moderat

Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

Post a Comment for " Menjadi Muslim Lebih Baik Dari Pada Sebelumnya, Jangan sebaliknya !!"