Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Sosok Sya'ban Sahabat Rasulullah

Mengenal Sosok Sya'ban Sahabat Rasulullah


Ada seorang sahabat yang namanya Sya'ban yang masyaAllah kalau shalat jamaahnya tidak usah ditanyakan lagi, orangnya pun sangat sholeh bahkan sandalnya dimasjid tidak pernah Alfa. 

Yang tempat favorite nya itu dikenal di pojok kanan kalau sholat berjamaah, karena memang posisi di pojok itu lebih nyaman dan tidak banyak instraksi dengan orang lain.

Pada suatu ketika, Rasulullah heran karena Sya'ban ini tidak hadir dalam sholat shubuh, hingga Rasulullah betanya "Kemana Sya'ban??" tapi, sahabatnya tidak ada yang tau keberadaan Sya'ban. 

Karena Rasul saking serinya melihat dia sholat dimasjid, hingga rasul menunggu Sya'ban agar tidak ketinggalan sholat berjamaah. Waktu pun terus berputar hingga agak kelewatan, disitulah Rasul memutuskan untuk menunaikan Sholat Shubuh.

Selepas Sholat Shubuh, Rasul dan sahabat memutuskan untuk menjenguk Sya'ban untuk menanyakan kemana dia hingga tak menunaikan sholat dimasjid. Itulah teman² nikmat yang luar biasa, ketika ada teman yang luput dari perbuatan yang baik.. Ditanyakan dan diselesaikan, itulah Jamaah.

Hebatnya lagi, Ternyata rumah dari Sya'ban ini sangat jauh bahkan sampai 3 jam perjalanan. Dan setelah sampai dirumahnya... Kata istrinya Sya'ban telah Meninggal. Kata Rasulullah, "adakah yang istimewah dari Sya'ban Sebelum meninggal".. Katanya dia tidak merasa ada hal yang istimewah cuman tidak mengerti dengan 3 hal yang ia ucapkan sebelum wafat.

Kalimat pertama, kenapa tidak lebih jauh lagi!!. Kedua, kenapa bukan yang baru!. Ketiga, kenapa bukan semuanya!!

Sebelum sakaratul maut, ditampakkan semua ibadah² yang pernah dia buat. Ya Allah, kenapa tidak lebih jauh lagi, kita tau dalam sholat berjamaah, juga meninggikan derajat, menggugurkan dosa. Banyangkan 3 jam perjalanan tanpa kendaraan... Wah, bagaimana dengan kita.

Singkat cerita, sya'ban kembali melihat di waktu cuaca yang sangat dingin, iaa memakai baju yang hangat berjalan ke masjid, lalu ia menemukan orang yang hampir mati kedinginan, hingga ia memberi pakaian luarnya untuk membantu orang tersebut. Hingga akhirnya orang tersebut tidak mati kedinginan.

Sya'ban kembali melihat nikmatnya surga karena memberi pakaian bekasnya itu. Sya'ban menyesal, kenapa saya tidak memberinya pakaian yang baru. 

Saat dia ingin memakan roti dengan segelas teh. Ada seorang pengemis yang ingin meminta roti yang dimakan oleh Sya'ban, lalu dibagi 2 lah roti tersebut (Roti orang Arab itu 3 kali lebih besar dari Indo). Jadi, dia membanginya menjadi 2, hingga kembali menyesal. Kenapa tidak semuanya??

Semoga cerita diatas dapat menambah gairah keimanan kita dalam melaksanakan ibadah, jangab malas² karena mati tidak mengenal waktu dan tempat mas bro...

Itu sedikit kisah singkat mengenai sya'ban semoga bisa menjadi motivasi kitamenjadi lebih baik lagi.

Caw...


Post a Comment for "Mengenal Sosok Sya'ban Sahabat Rasulullah"