Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Sistem Zonasi PPDB Sekolah

Mungkin kalian yang membaca ini, kebingungan tentang apa itu sistem zonasi yang digempar gemparkan akhir-akhir tahun ini, utamanya jika kita ingin mendaftar masuk sekolah. Jadi, hal terpenting itu kita harus tau apa yang dimaksud sistem zonasi sekolah pada tahun 2020 / 2021.

Belum lagi ditahun 2020 ini terdapat berbagai peraturan dan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam pendidikan. Ada banyak hal yang menjadi pembeda PPDB antara Sistem zonasi 2019 dan 2020. 

Yah, mungkin kalian yang membaca ini adalah siswa yang ingin mendaftar ke sekolah favorite kalian. Ada berbagai syarat dan kebijakan yang harus kita ikuti. Semoga dengan artikel ini dapat membantu kalian dalam pendaftaran PPDB dengan jalur zonasi, berikut ini penjelasan terkait sistem zonasi lebih lanjut... Silahkan di simak yah.

Apa Itu Sistem Zonasi ??


Sebelum kita masuk kepenjelasan yang lebih dalam, alangka baiknya kita cari tau dulu apa yang dimaksud sistem zonasi. Sistem Zonasi adalah jalur penerimaan siswa dengan zona atau jarak yang dekat dengan sekolah. Dengan arti lain, jika rumah kita dekat dari sekolah akan dengan mudahnya kita bersaing untuk masuk ke sekolah tersebut.

Jalur zonasi ini salah satu jalur yang hampir mendominasi seluruh sekolah, baik itu ditingkat SD, SMP ataupun SMA. Semakin dekat rumah kita dengan sekolah maka kesempatan untuk masuk ke sekolah itu juga makin besar. Aturan yang dibuat oleh pemerintah ini dapat kita liat di PPDB No. 14 Tahun 2018.

Kenapa pemerintah merencanakan ini?? Salah satu alasanya adalah agar sekolah yang memiliki minat yang banyak ( Favorite ) dan kurang diminati memiliki jumlah siswa yang rata. Yah, tentu ada kelebihan dan kekurangan dari sistem zonasi itu apalagi anak yang ingin masuk kesekolah favoritenya. Pada tahun ini  (2020) pemerintah memberikan kouta PPDB di jalur zonasi sebanyak 50 % . Yah, jumlah yang cukup besar.


Apa Perbedaan Sistem Zonasi 2020 dan 2019 ??


Yah, bisa dibilang sih perbedaan tahun ini dengan tahun sebelumnya cukup signifikan. Apalagi ditambah dengan keadaan kita yang sedang ditimpah wabah ini. 

Berapa jumlah kouta Zonasi yang diterima ?? Pada tahun 2019 sistem zonasi bahkan sangatlah besar mencapai 80 % dan pada tahun 2020 ini dikurangi menjadi 50 % .
Ada banyak faktor yang menyebabkan bekurangnya hal tersebut, mungkin karena 
Belum ratanya sistem online secara menyeluruh.

Kabar baiknya lagi, jalur prestasi yang dulunya hanya 15 % ditingkatkan menuju 30 % ditahun ini. Hingga, anak yang kepengen sekali bersekolah di sekolah yang ia minati, bersungguh sungguh dalam mencapai nilai yang baik. Mungkin itu sih, perbedaan singkatnya.

Tujuan Sistem Zonasi Apa ??


Yah, seperti yang saya bilang sebelumnya kawan. Kebijakan yang diambil pemerintah, ada kekurangan dan kelebihannya. Mari, kita bahas beberapa tujuan dari PPDB jalur zonasi 2020.

1. Keluarga dekat dengan sekolah


Dengan sistem zonasi, keluarga dari para siswa tidak terlalu khawatir tentang anaknya disekolah karena cukup dekat rumahnya dari sekolah. Juga kadang jika kejauhan, biaya untuk menempuh perjalanan kesekolah tidak terbilang murah. Cukup mengoceh kantong.

Kalau ada masalah sedikit anaknya disekolah, guru akan lebih mudah menghubungi dan mendatangi keluarga siswa dari sekolah, hingga perkembangan dalam belajar anak tersebut lebih terpantau.

2. Mudahnya Pemberian Bantuan


Yah, utamanya pemerinthan daerah akan merasa lebih mudah jika menggunakan jalur zonasi. Misalkan diberikan seragam, bantuan berupa uang, sarana penunjang dan semacamnya.

3. Rank sekolah Favorite makin menurun


Pasti deh, yang mungkin ingin sekali masuk kesekolah favorite terbatasi karena ada jalur zonasi. Jadi, dengan adanya sistem tersebut sekolah favorite akan merata dengan status yang sama. Bahkan, bisa jadi status sekolah favorite ini akan menghilang seiring berlanjutnya sistem zonasi ini.

4. Siswa Didik Makin Merata 


Ini hampir sama dengan Rank sekolah yang merata. Dengan begini siswa yang cerdas akan lebih meluas apa akibatnya?? Sekolah akan meningkatkan kualitasnya. Yang mungkin dulunya nggak unggul, menjadi unggul.

Siswa pasti akan saling bersaing satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Dengan begitu sekolah akan semakin unggul.

5. Berkuranya Beban Biaya Sekolah


Semua orang utamanya yang membutuhkan, pasti ingin mengurangi beban biayanya. Utamanya biaya pendidikan akaknya. 

Dengan sistem ini bisa berkurang pengeluaran anak tersebut. Atau anak itu bisa juga membawa bekal dari rumah. Biaya kendaraan pun nggak seberapa dari sekolah yang jauh.

PPDB itu apa ??
Dari tadi saya menuliskan PPDB, taukah kalian apa yang saya maksud atau dari tadi kalian sering dengar tapi tak tau kepanjangannya. Jadi... PPDB itu adalah Penerimaan Peserta Didik Baru.

 Tapi proses PPDB ini berbeda dan lebih canggih, kenapa?? Seiring berkembangnya zaman yang dulunya PPDB secara langsung, kini bisa dengan online. Cuman tinggal dirumah, ambil HP atau Laptop... Masukan data, tunggu hasil deh. Percobaan ini sudah dilakukan dalam beberapa tahun belakangan, wajar saja kalau sistemnya sudah agak memadai.

Jalur Sistem PPDB 


Selain jalur zonasi, ada jalur lain yang harus kalian pahami :

1. Jalur PPDB Afirmasi


Mungkin, kata-kata afirmasi sudah tak asing ditelinga kita. Yah, jalur ini dikhususkan bagi siswayang mempunyai keuangan atau ekonomi yang kurang. Sebagai syarat harus memiliki kartu atau sudah terdaftar dalam keluarga yang kurang mampu.

Kembali lagi dengan domisili dekat dengan sekolah atau dalam lingkungan Zonasi. Tentu yang menghalalkan berbagai cara bisa dikenakan sanksi. Jalur PPDB Afirmasi ini bisa mengikat 15 %.

2. Jalur PPDB Khusus ( Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua atau Wali )


Kouta yang diberikan dalam jalur khusus ini, sangat sedikit dari kouta jalur PPDB lainya, hanya berkisar 5 %. Dengan persyaratan dan kebijakan yang harus dipenuhi agar siswa dari orang tua tersebut dapat mendaftar di sekolah impianya.

Orang tua juga harus memiliki surat pindah disertai berbagai surat lainya, ini jika di dapatkan tidak asli akan dikenakan sanksi. 

3. Jalur PPDB Prestasi


Ini jalur PPDB terakhir, utamanya yang memiliki beragam prestasi dapat mendaftarkan dirinya dengan jalur prestasi ini. Jalur ini memiliki kouta 30 % untuk pendaftarnya. Jadi, juga lumayan.
Namun, untuk SD ataupun TK hingga kini belum diberlakukan. 

Jalur PPDB prestasi bisa dari nilai ujian yang tinggi dari sekolah, juga bisa dari prestasi secara akademik dan diluar akademik. Harus memiliki bukti bahwa pernah ikut serta dan menjuarai hal tersebut. Tapi, ada ketentuan juara yang mereka pilih.

Oke kawan,mungkin itu saja beberapa hal mengenai Jalur PPDB sistem Zonasi dan berbagai hal mengenai PPDB. Semoga artikel ini dapat membatu teman-teman menilai dan melihat untuk mendaftarkan diri kita sesuai hal mendasar tersebut.

Tetap semangat dalam menjalani pendidikan ini, semangat dalam mendaftarnya.

Post a Comment for "Apa Itu Sistem Zonasi PPDB Sekolah"